Anda sekarang sedang membaca Artikel "Mengenal Lebih jauh dengan Psikopat" di Pintarpsikologi.com
Psikopat berasal dari kata psyche yang artinya jiwa dan pathos yang artinya penyakit. Orang awam lazimnya menyebut gila. Menurut Singgih Dirgagunarsa mengatakan bahwa Psikopat merupakan hambatan kejiwaan yang menyebabkan pengidapnya mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri terhadap norma-norma sosial yang ada dilingkunganya. pengidap Psikopat memperlihatkan sikap egosentris yang besar. Seolah-olah semua patokan untuk semua perbuatan adalah dirinya sendiri.
Sedangkan menurut Kartini Kartono dalam bukunya yang berjudul Psikologi Abnormal, Psikopat adalah bentuk kekalutan mental ( Mental disorder ) yang ditandai dengan tidak adanya pengorganisasian dan pengintegrasian pribadi sehingga seseorang psikopat tidak pernah bisa bertanggung jawab secara moral dan selalu terjadi konflik dengan norma-norma sosial dan hukum
Seorang Psikopat dapat melakukan apapun yang diinginkan dan meyakini bahwa yang dilakukannya tersebut benar. Sifatnya yang pembohong, manipulatif, tanpa rasa belas kasihan, serta tidak bersalah setelah menyakiti orang lain. bahkan terkadang seorang psikopat dapat bertindak kejam kepada siapapun yang ada disekitarnya.
Dra Tieneke juga menjelaskan, perilaku psikopatik biasanya muncul dan berkembang pada masa dewasa. puncaknya yaitu ketika seseorang berada di usia 40 tahun, kemudian mengalami fase plateu yaitu ketika seseorang berada di usia sekitar 50 tahun kemudian sedikit menghilang. Psikopat juga bisa disebabkan karena kesalahan pola asuh. Beliau menyarankan agar bersikap waspada kepada anak-anak yang mempunyai karakter pemarah.
Selamat Datang di Penulispedia.
Tinggalkan jejak anda dikomentar ini.
"Tolak ukur kesuksesan manusia ,diukur dari Bangitnya manusia dari kegagalan"