Dari sejarahnya yang berasal dari filsafat dan ilmu faal, jelaslah bahwa psikologi berhubungan dengan ilmu-ilmu lainnya. Dari definisi psikologi seperti yang tersebut di atas pun, dapatlah kita pahami bahwa psikologi sangat berguna dan dapat banyak membantu ilmu-ilmu lainnya, terutama yang secara langsung menyangkut kehidupan manusia.
Ilmu-ilmu sosial adalah yang pertama-tama berhubungan dan yang terdekat dengan psikologi, karena hukum-hukum dan ketentuan ketentuan dalam ilmu sosial dikembangkan berdasarkan perilaku manusia dan kelompok manusia ( masyarakat, komunitas,kelompok etnik,dan lain-lain). Termasuk dalam ilmu-ilmu sosial misalnya :
1. Sosiologi : Gejala seperti urbanisasi atau konflik antarkelompok memerlukan penjelasan psikologi,sehingga timbul cabang psikologi yang khusus mempelajari masalah-masalah sosial,yang dinamakan dengan psikologi sosial.
2. Ilmu ekonomi : naik-turunnya harga atau kurs valuta asing atau berhasi;/tidaknya suatu upaya marketing tidak hanya tergantung pada hukum
supply and demand dalam ilmu ekonomi,tetapi juga dalam proses pembuatan keputusan yang dilakukan oleh manusia-manusia yang terlibat dalam proses ekonomi ( penjual,pembeli,produsen,distributor,bank,pasar modal,pemberintah,dll) .
3. Ilmu hukum : ilmu yang mempelajari bagaimana mencapai kebenaran dan keadilan ini jelas terkait erat dengan psikologi,karena kebenaran dan keadilan itu sendiri sangat subjektif dan karenanya bersifat psikologis. Saya sendiri sudah beberapa kali diminta menjadi saksi ahli dalam psikologi dalam sidang-sidang pengadilan yang menyangkut hak kepemilikan anak,pencemaran nama baik,bahkan terorisme.
4. Ilmu Politik : Di amerika serikat,semua kandidat presiden dibantu oleh satu armada sarjana psikologi untuk memenangkan pemilihan yang belum dimenangkannya,sebaliknya Gus Dur dan Megawati yang oleh banyak oleh dianggap kurang memenuhi syarat untuk menjadi presiden,justru bisa menduduki jabatan itu,hanya karena secara psikologis mereka punya kharsime terhadap massa mereka masing-masin. timbulnya cabang psikologi politik adalah untuk menjawab masalah-masalah seperti ini.
5. Antropologi : Setelah Filsafat, antropologilah yang secara sistematis mempelajari perilaku manusia. Awalnya mereka hanya mempelajari perilaku manusia. Awalnya mereka hanya mempelajari perilaku-perilaku manusia dalam kelompok-kelompok etnik primitif. Antropologi yang menghasilkan penelitian yang berpengaruh terhadap psikologi,sepeerti tulisan ruth benedict, "pattern of culture". Pakar-pakar psikologi awal yang sangat terpengaruh oleh temuan-temuan antropologis pada awalnya adalah sigmund freud (1856-1939) dan Carl Gustav jung (1875-1961). Sekarang, Psikologi Antropologi sudah diterapkan dalam manajemen modern.
6. Filsafat: tentu saja psikologi tidak dapat melepaskan diri dari filsafat sebagai ilmu induknya. Pertanyaan-pertanyaan hakiki ( mendasar) "apa dan siapakah manusia itu?" bisa saja diupayakan jawabannya melalui pengamatan,bahkan eksperimen-eksperimen objektif tentang perilaku. Akan tetapi jawaban tutasnya tetap harus dicari dalam filsafat.
Disamping itu,pada ilmu-ilmu pasti dan teknologi,terutama yang diamalkan untuk kepentingan manusia,psikologi juga banyak membantu, misalnya dalam :
1. Ilmu kedokteran , psikologi membantu para dokter untuk mengadakan pendekatan yang sebaik-baiknya terhadap para pasien, menemukan penyebab-penyebab non-medis dari gejala penyakit yang tidak ditemukan faktor penyebab medisnya membantu pasien dalam mengatasi penyakit (misalnya, pada penderita kangker), dan lain-lain. Namun psikolog juga perlu bantuan dokter untuk gejala-gejala tertentu seperti autisma, ADHD (attention Deficit & Hyperactive Disorder), atau Skizofrenia.
2. Arsitektur dan Tata kota, psikologi membantu para arsitek untuk membuat rumah yang nyaman bagi penghuni penghuninya, atau menyusun tata kota/pemukiman yang sesuai dengan pola perilaku warga/pemukmnya. berdasarkan sebuah penelitian dijakarta,terdapat temuan rendahnya
community participation dalam bentuk kerukunan dan kebeersamaan di kalangan penghuni di kawasan kebayoran baru telah terkiskis oleh pembangunan perkotaan (Azis, 2002)
3. Teknologi penerbangan, psikologi membantu para insinyur untuk membuat pesawat-pesawat terbang yang dapat menghindarkan penerbang dari stres yang tidak perlu dan menghindarkan kelelahan yang terlalu cepat. Psikologi digunakan untuk mengoptimalkan komunikasi antarwak kokpit dan penyidikan kecelakaan pesawat terbang. Juga untuk terapi
phobia terbang
Selain itu, Psikologi pun banyak sekali membantu berbagai profesi, seperti :
1. Guru dalam mendidik murid-muridnya
2. Manajer perusahaan dalam mengatur pengawai-pegawainya.
3. Tentara dalam menyusun perang "urat saraf" (psywar)
4. Polisi dalam menginterogasi tahanan atau mengatasi huru-hara dan sebagainya.
Ilmu-ilmu yang kurang mempergunakan psikologi dengan sendirinya adalah ilmu-ilmu yang tidak langsung berhubungan dengan manusia sebagai objeknya, seperti ilmu pengetahuan murni (matematika) dan ilmu pengetahuan alam (ilmu kimia,ilmu alam,ilmu hayat)